Rabu, 24 Oktober 2012

Jangan jadi penerus masa lalu yang sulit

Sahabat Sekalian, berikut ini adalah rangkuman Mario Teguh Golden Ways : When In Love No Body is Smart.
When in love … saat jatuh cinta … nobody is smart… hal ini sama sekali bukan karena “words stupid“….
Tujuan dari kita dijatuhcintakan, and that becoming tidak smart saat jatuh cinta …
that become smarter … supaya kita jadi lebih cerdas,
itulah tujuan dari program ini…
When In Love No Body is Smart
Tidak semua kepandaian itu penting…
Banyak orang pandai tidak jadi apa-apa,
berarti kepandaian yang dimilikinya tidak relevan.. when in love no body is smart
maksudnya adalah dicabut semua kepandaiannya diganti dengan kepandaian baru
Cinta pertama..
Apakah bisa dilupakan?
Jawabnya tidak,
bukan kerena dia yang hebat, tetapi karena ia yang pertama kali mengenal anda hebat
Jangan merendahkan orang berikutnya yang anda temui, karena orang pertama tidak menghormati anda
Jangan jadi penerus masa lalu yang sulit
DIDALAM HATI ORANG YANG BERDOA TIDAK LAGI TERLALU SERING MENGATAKAN  ”KALAU DIIZINKAN TUHAN” KARENA SEMUA YANG DILAKUKAN OLEH DIRINYA DIIZINKAN OLEH TUHAN”
Cinta itu buta…
Hanyalah sebuah ungkapan sederhana yang tidak terlalu serius diamatinya
Dalam cinta …
yang bahaya bukan kebutaannya tetapi kelumpuhan logika
logika kita lumpuh ketika jatuh cinta
orang yang sedang jatuh cinta merasa objek cintanya adalah yang terbaik dan hanya satu-satunya.
Kesalahan kecil dalam cinta bisa berdampak panjang
Seorang gadis nanggung indah pribadinya bisa kehilangan potensinya, karena seorang laki-laki yang menista kesetiaannya.
Jadi kelumpuhan dalam cinta sementara itu sebabnya, tempelkan diri anda pada mulut yang baik yaitu orang tua.
Cinta itu detaknya paling lama 6 bulan setelah itu, kalau tidak ada kasih sayang ,dalam hibungannya itu mengering.
Pernikahannya bisa menjadi kewajiban yang membosankan
Berdebar-debarlah dalam cinta tapi ingat kehidupan ini lebih panjang dari rasa kasih yang sebentar.
Biarlah cinta itu terjadi…
Yang bisa anda lakukan adalah menjadikan pribadi anda tidak rugi seindah-indahnya cinta.
Cinta tidak lebih penting daripada alasan anda mencintai.
Jika cinta kita kepada pekerjaan harus karena cinta pada keluarga.
Alasan dari cinta itu lebih penting dari cintanya.
Orang kalau tidak punya alasan, tidak jelas niatnya, padahal Tuhan menjamin mengenakan segala sesuatu ditentukan oleh niatnya.
Jika yang anda lakukan salah tetapi niat anda baik, anda akan tetap berhasil
Jika anda lakukan dengan baik tetapi niatnya salah, maka yang anda lakukan hasilnya tetap salah
CINTA ITU KALAU TIDAK INDAH, HATI ORANG YANG SEDANG JATUH CINTA PASTI NANTI CINTANYA TIDAK AMANAH YANG AKAN MENYIKSANYA DALAM PENYESALAN
 Di dalam setiap pribadi yang didekatkan kepada anda dalam cinta, ada cinta sejati anda.
Tetapi cinta itu tidak terjadi kalau anda tidak mensejatikannya,
Kalau anda sejati mencintainya…
Setia,  jujur,  terbuka kepada pasangan kita
Perbedaan bukan masalah dalam pernikahan, justru dengan perbedaan perrnikahan menjadi indah.
Yang jadi masalah adalah karena adanya ketidaksesuaian dan cara menyikapi perbedaan tersebut..
KALAU KITA MEMANG INGIN DIDEKATKAN DENGAN JODOH YANG BAIK, DEKATKANLAH DIRI DENGAN ORANG-ORANG YANG BAIK
Banyak orang bermasalah dalam hidupnya karena proximitinya (kedekatan) tidak baik..
Kedekatan kita menentukan rejeki kita,
Jika kedekatan kita dengan orang-orang baik maka diri kita akan baik, begitu juga dengan keburukan,
Jika kedekatan kita dengan keburukan maka diri kita akan buruk.
Cinta seseorang kepada pasangannya tergantung pada tingkat kecerdasannya…
Bukan kecerdasan otaknya tetapi kecerdasan hatinya..
Gunakanlah kecerdasan hati
Hati memiliki kecerdasan sendiri
Cinta itu tidak logis karena cinta memiliki logikanya sendiri,
Logika hati…
Jadi orang yang memiliki kecerdasan hati dengan baik, dia tidak akan tertipu dalam cinta..
“Cinta memang tidak logis karena memiliki logikanya sendiri, maka orang yang kecerdasan hatinya baik tidak akan tertipu dalam cinta.”
Perlindungan terbaik terhadap kesalahan cinta adalah menjadi pribadi yang baik sebelum jatuh cinta…
Pribadi yang baik sebelum jatuh cinta itu penting sekali

Kesimpulan :
Kehidupan ini bukan masalah beban, tetapi masalah memikul beban dengan benar.
Bukan beban yang menyulitkan, tapi caramu dalam memikul beban yang salah.
Bukan cinta yang menyiksamu, tapi caramu yang salah dalam mencintai seburuk-buruknya pribadi, yang mungkin tadinya bukan belahan jiwa yang indah, tapi kalau kita cintai dengan indah, Tuhan berwenang untuk mengganti apapun, sehingga dalam salah satu nama indah-NYA Tuhan juga disebut Maha Pembentuk Rupa..
Cara mencintai lebih penting daripada orang yang dicintai, mencintai orang yang tepat dengan cara yang salah akan merusaknya;
tapi mencintai orang yang salah dengan cara yang tepat, maka mudah-mudahan dia diperbaiki dan mudah-mudahan dia dibantu dengan yang lebih baik.
Jadi…
When in love no body is smart….
terima, bukan karena kita tidak smart…
tetapi karena smartness yang tidak perlu dibongkari…..
Supaya anda hanya cerdas dalam hal-hal yang paling penting….
Supaya tahu hal-hal yang paling relevan….
dan menjadi ahli dihal-hal yang memang akan membesarkan kehidupan....